Sabtu, 02 Maret 2019

Tidak Terima Clubnya Disebut Club Kampret dan Club Cebong !!

PHTulungagung, Cebong dan Kampret mendadak ramai dimedia sosial, semenjak dunia politik terbelah menjadi dua, dan melahirkan dua kubu Calon Presiden dan Wakil Presiden beserta pendukungnya tranding topik dimedia sosial mendadak viral nama dua hewan tersebut, ya sebut saja cebong dan kampret dimana cebong adalah sebutan dari anak katak, dan kampret adalah anak dari kelelawar, entah mengapa kedua hewan  tersebut mengapa dijadikan sebutan oleh kedua kubu pendukung calon presiden dan wakil presiden pada tahun politik ini.

Namun pada tulisan kali ini tidak mengarah kepada Politik atau bahkan salah satu pasangan calon, pada tulisan ini kami akan membahas dimana ada dua club anggota PHTulungagung yang sempat ramai saling ber ejek dan menjadi perdebatan didunia bikers Tulungagung, para bikers menyebut Club Cebong dan Club Kampret.

Jika kami analisa, kedua club tersebut adalah club yang memiliki lambang kelelawar hingga club tersebut di intrepretasikan sebagai Club Kampret, lalu club cebong yang sering disebut oleh para bikers Tulungagung mereka bukan memiliki logo bergambar cebong atau anak katak, melainkan jenis motor mereka yang memang diplesetkan hingga menjadi guyon atau bahan bercanda oleh bikers di Tulungagung, mereka memiliki Jenis Motor CB 150 R produk keluaran HONDA beberapa tahun lalu.

Kedua Club tersebut sontak menjadi ikut viral karena Sebutan Club Cebong dan Club Kampret, untuk kedua tuduh

an atau topik Cebong dan Kampret tersebut kami langsung mewawancari salah satu anggota dari kedua club tersebut, kami tanyakan bagaimana menyikapi sebutan yang sering dilontarkan kepada club mereka, "Sebenarnya kami tidak terima, bahkan kami sempat protes juga ketika sebutan itu dikaitkan dengan politik, namun seiring dengan pembelajaran jurnalis yang sering digaungkan oleh team jurnalis dan ketua PHTulungagung, kami berterimakasih bisa menjadi topik utama didalam pemberitaan", ungkap Ahmad Arofik atau yang akrab dipanggil KAWOK didalam Club RHSF-TA (Rider Honda Street Fire Tulungagung).

Lain Kawok juga lain dengan club sebelah yang sering disebut club Kampret, "Banyak member saya yang tidak terima dengan sebutan itu, terutama adalah member-member yang masih kaku dengan pemberitaan, menurut mereka diberitakan seperti itu adalah berita jelek yang bisa mengancam nama baik Club, ada pula member-member yang bisa menerima pemberitaan itu, mereka sudah bisa melek didunia digital bahkan mereka cenderung senang ketika nama clubnya bisa melejit", Ungkap Pengurus Club HANTU Honda Antik Tulungagung yang enggan menyebutkan namanya.

Kesimpulanya, mereka semua yang dikatakan Club Cebong dan Club Kampret banyak yang suka dengan melejitnya nama kedua Club tersebut, menurut mereka dikesempatan saat ini yang melejitnya kedua nama Club itu, mereka akan memanfaatkan terbangnya nama Club mereka untuk mensosialisasikan Kegiatan Positif dan tentunya akan membuat kegiatan yang semenarik mungkin untuk menambah peminat calon calon member yang masih belum bergabung dengan kegiatan atau club kami.

Pantau terus Time line Kami

#phtulungagung
Follow juga Instagram @phtulungagung
Pantau terus Time Line Paguyuban Honda Tulungagung


Follow IG @phtulungagung
Akun Official Kami : 

Official Patner Kami :
IG @motomideo #motomideo

0 comments: