Jumat, 15 Februari 2019

Tekanan dari Bikers Luar Kota membuat HANTU Semakin Geram

PHTulungagung, Pernyataan Ketua PHT tidak dirasa cukup oleh Biker Luar Kota yang mengkritik Kegiatan Anniversary HANTU, Pasalnya Mereka yang melemparkan Kritik mempunyai sudut pandang dari Naungan yang berada diatasnya bahwa setiap Club atau Komunitas Motor Wajib Menyelipkan Kegiatan Sosial didalam acara atau event apapun yang dilaksanakan oleh Club atau Komunitas Motor.

Mereka sang pelempar kritik semakin menekan HANTU hingga akhirnya tekanan atau pressure dari pihak luar tersebut membuat HANTU Menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan anniversary yang telah dilaksanakan pada hari minggu kemarin, Edo Gawa Sebagai Inisiator Kegiatan menambahkan keterangan setelah ketua PHT turut bicara didalam permasalahan ini, "Kami Melakukan Rolling Thunder ini sudah kami pikirkan jauh sebelum melaksanakanya, Bukan melulu kegiatan sosial yang bersifat pencitraan yang kita yakini dapat merubah pola pikir masyarakat terhadap club/komunitas motor, melainkan kegiatan Rolling Thunder ketempat yang memang perlu diangkat atau ditenarkan, bahasa anak sekarang adalah diviralkan, kebun stroberi milik mas Budi Kemarin memang masih baru dan menurut kami memang perlu diviralkan, selain inovasi dari Mas Budi Selaku Pemilik Kebun yang menyajikan Konsep Kebun Stoberi yang dikota Tulungagung ini belum ada, kami HANTU mempunyai keyakinan jika setelah Kebun Stroberi ini melejit namanya, banyak pengunjungnya, ekonomi masyarakat sekitar juga akan bergerak cepat, hingga tidak ada lagi foto dengan citra kita yang bukan siapa-siapa langsung memberikan sesuatu kepada orang yang dianggap membutuhkan", tutur Edo Gawa Widodo saat kami Hubungi.
Para anggota HANTU pun juga senang jika kelak mereka adalah bagian dari berkembangnya Obyek Wisata juga Ekonomi Masyarakat yang terbentuk dan mengalami kemajuan dikemudian hari atau singkatnya di masa depan kelak.

Meski pada tahun-tahun sebelumnya anggota PHT telah banyak melakukan kegiatan sosial serupa juga yang mungkin dimaksud oleh Bikers Luar Kota yang memberikan kritik tadi, PHT selalu berbenah dari tahun ke tahun, hingga PHT juga menemukan cara lain yang kelak pasti juga akan dilakukan oleh bikers lain dikotanya masing-masing, "Sudahlah akhiri perdebatan, mari kita bersaing secara sehat, kita punya gaya kepemimpinan dimasing-masing kota, tidak perlu saling mengolok atau menghujat, pada dasarnya semua kegiatan anak motor sekarang ini sudah bisa dikatakan 80% menuju ke arah positif, Jalani Saja Kegiatan Sesuai dengan Keyakinan Masing-Masing Saja" ringkas Yoga Setyawan selaku Ketua PHT didalam pesan Whatsappnya.

Pantau terus Time Line Paguyuban Honda Tulungagung


Follow IG @ phtulungagung

Akun Official Kami : 
www.facebook.com/phtulungagung

Official Patner Kami :
www.facebook.com/motomideo
IG @motomideo #motomideo

0 comments: