Kontroversi Protes Dilantiknya Ketua PHTulungagung

PHTulungagung, Ketua Terpilih Periode 2019 - 2021 "Yoga Setyawan R" Menyayangkan Protes ini terjadi setelah dilantiknya beliau, pasalnya beliau sebenarnya tidak pernah untuk mengajukan dirinya kembali untuk memimpin PHTulungagung diperiode ini, beliau juga sering menekankan jika beliau sudah ingin mundur dan memberikan kesempatan kepada member anggota club lain supaya semua bisa merata dan merasakan menjadi ketua PHTulungagung itu seperti apa.

Menurut beliau, Organisasi yang sukses adalah Organisasi yang berhasil meregenerasi struktur organisasinya, "Loh saya ini maju bukan karena keinginan saya pribadi loh mbak, saya dipaksa maju lagi oleh penasehat-penasehat itu, saya sudah sering membicarakan tentang status saya di club MOCTA, tapi mereka para penasehat juga have fun saja untuk tetap men

dukung saya maju" ungkap Yoga Setyawan.

Beliau memaparkan bahwa Beliau tidak pernah ada masalah dengan siapapun didalam Club MOCTA, apalagi masalah pribadi, bahkan beliau menyampaikan didalam MOCTA itu sungguh sangat humble, tidak ada tekanan yang diberikan kepada member atau anggotanya, bisa dibilang MOCTA adalah club yang fleksibel sekali, hanya saja beliau menyampaikan bahwasanya beliau sebagai ketua PHTulungagung merasa sungkan jika kebebasanya didalam MOCTA bisa membuat beban kepada dirinya yang saat ini diposisi ketua umum PHTulungagung.

"Berkali-kali saya itu curhat mbak, dengan siapapun tentang dilema yang saya alami, didalam club saya itu memang bebas, tidak ada aturan mengikat apalagi mewajibkan anggota harus gini gitu, mungkin menurut saya MOCTA adalah club yang paling fleksibel, saking fleksibelnya saya itu sungkan karena didalam PHTulungagung saya selalu berteriak teriak untuk mengaktifkan anggota clubnya dengan banyak kegiatan di PHTulungagung, tetapi club saya memang club orang-orang sibuk, apalagi kalo sibuknya sudah urusan kerja saya tidaak berani untuk berteriak kepada anggota MOCTA, selain disana saya juga hanya member biasa", cerita Yoga kepada kami.

Intinya Ketua PHTulungagung akan sangat senang bilamana protes ini akan menjadi suatu tindakan positif untuk saling membangun, dan ketua PHTulungagung saat inipun juga tidak akan ada masalah bilamana posisinya harus diganti dengan orang lain.