Minggu, 04 Maret 2018

Serangan Bikers Beat Tulungagung di Ulangtahunya yang Ke 5 Tahunya

PHTulungagung, Tepat minggu kemarin, Honda Beat Tulungagung memperingati hari jadi yang ke 5 tahun, dimana tidak seperti club lainya yang merayakanya dengan hura-hura atau bersenang-senang saja melainkan di isi dengan kegiatan wisata, jika tahun lalu sudah ke wisata tulungagung bagian utara, kali ini mereka bergerak ke timur kota tulungagung, yaps wisata air terjun ( alas kandung ) atau yang akrab disebut grojokan sewu, karena airnya yang sangat deras meski musim kemarau, naah Honda Beat Tulungagung dengan seluruh membernya pergi ke alas kandung untuk memperkenalkan wisata tulungagung khususnya.

Berbeda dengan club lain, acara honda beat tulungagung ini menggelar peringatan 5 tahun hari jadinya sengaja digelar dengan acara sederhana, selain city tour ada beberapa member yang sengaja membantu tuan rumah yaitu bro taufik,  mulai membantu mempersiapkan makanan dan juga apa yang harus segera diselesaikan, kebetulan undangan untuk PHTuntuk ketua umum jadwalnya sedang berpapasan dengan pekerjaanya, dan perwakilan yang ditunjukpun juga pas tidak mendukung mulai dari kondisi badan dan kesibukan bekerja, namun acara untuk wisata dan syukuran Honda Beat Tulungagung tetap berjalan.

dan menjelang acara syukuran, yaitu dirumah bro taufik, Honda Beat Tulungagung mendapatkan kejutan yang luar biasa, Ketua Umum yang awalnya tidak bisa menghadiri acara tersebut siang harinya datang dan tepat sekali pada saat selesai city tour ke alas kandung, ternyata beliau menyempatkan hadir ditengah pekerjaanya untuk tetap mendukung kegiatan anggota PHT, "Nyoting Manten wis karek acara makan-makan tak kon handle cah-cah" pungkas ketua umum PHT yang baru datang dirumah bro taufik.

acarapun dilanjut dan dibuka oleh bro hendy selaku sesepuh di Honda Beat Tulungagung dengan pembukaan dan do'a, dilanjut dengan potong Roti secara symbolis oleh ketua umum Honda Beat Tulungagung yang diberikan kepada Bro Hendy selaku sesepuh di Honda Beat Tulungagung, dan berlanjut kepada pemotongan tumpeng yang sudah disediakan dan seranganpun diluncurkan kepada ketua umum PHT, ketika ketua umum HBT memotong ujung tumpeng, "leh iku kurang gedi lek difoto, sing sisihe barang iku mek rong entong", cetus bro taufik yang artinya ah kurang besar kalo untuk difoto, dilayer kedua itu juga di ikutkan sekalian, cuma dua centong saja, dan disinilah serangan terjadi, ketua umum PHT berfikir ini hanya untuk symbolis difoto saja dan dikembalikan lagi untuk dimakan bersama.


Ternyata tidak, dua layer potongan tumpeng Honda Beat Tulungagung sepakat meneriakan untuk dihabiskan oleh ketua umum PHT sendiri, "heleeh mek rong entong ae lo tum" cletuk HBT yang artinya "cuma dua centong saja tum?!", dan akhirnya demi untuk menghargai pemberian potongan pertama itu ketua umum PHT pun berusaha menghabiskan potongan tumpeng itu, namun ketika semua selesai makan, terlihat ketua umum PHT belum selesai menghabiskan potongan tumpengnya, "kok keri dewe tum, padahal mek sitik" cletuk member HBT, "Sitik apane, ketok e cilik, segone dipadetne iki, disendok gak malah kelong malah okeh?!" yang artine sedikit apanya, kelihatanya kecil, tapi nasinya dipadatkan, dimakan tidak malah berkurang malah bertambah banyak, ungkap ketua umum PHT.

Setelah selesai makan, mereka bersantai sejenak untuk mempersiapkan sesi diskusi internal club Honda Beat Tulungagung, dan ketika sesi diskusi dimulai Honda Beat Tulungagung memulainya dengan Evaluasi Pengurus HBT dan Penertiban jadwal KOPDAR, agar lebih giat dan disiplin lagi, Penyusunan Ulang susunan Pengurus yang kosong dan juga selain itu mereka juga menyusun strategi untuk menambah eratnya persaudaraan mereka dengan mengaktifkan kembali kegiatan door to door yang lama tidak dilakukan karena kesibukan para member masing-masing, dan tidak lupa ketua umum PHT juga sedikit menambahkan dan berpesan, Honda Beat Tulungagung ini adalah club yang istimewa, berawal dari beberapa gabungan club beat yang bergabung menjadi satu hingga 5 tahun berjalan dan tetap eksis, semoga ini bisa menjadi pemersatu seluruh club beat yang memang belum tau keberadaan dan susunan organisasi ditingkat nasional club beat se-indonesia, ketua umum PHT juga berpesan agar tetap semangat dan jangan mudah putus asa untuk belajar, karena club ini adalah ajang kita untuk belajar berorganisasi dan berkumpul atau sosial yang pastinya berguna untuk kehidupan kita kelak dimasa depan, jadi jangan bosa untuk belajar dan jangan pernah putus asa jika belum bisa menjalankan, karena semua itu memerlukan proses seleksi alam yang membutuhkan mental yang sangat siap dikehidupan berorganisasi, tutup "Yoga Setyawan, Ketua Umum PHT"

Pantau terus Time Line Paguyuban Honda Tulungagung


Follow IG @ phtulungagung

Akun Official Kami : 
www.facebook.com/phtulungagung

Official Patner Kami :
www.facebook.com/motomideo
IG @motomideo #motomideo



0 comments: